PUNYA POTENSI BESAR, INDUSTRI RI TERGANJAL INFRASTRUKTURDengan sumber daya alam dan manusia yang sangat melimpah, perkembangan industri di Tanah Air masih mengalami berbagai kendala. Chief Asia Economist ANZ di Singapura Glenn Maguire menilai infrastruktur sebagai salah satu kendala terbesar pembangunan industri domestik. “Indonesia memiliki tenaga kerja terampil dalam jumlah besar dengan biaya murah, tapi potensi itu dikikis dengan mahalnya tarif listrik, dan aliran listrik yang tidak efisien dan berbagai kendala sejenis lainnya,” terang Maguire seperti dikutip dari Financial Times, Selasa (14/10/2014). Dia menegaskan, pemerintah Indonesia tak bisa lagi menunda berbagai perbaikan di berbagai bidang khususnya infrastruktur. Itu lantaran persaingan bisnis yang semakin ketat di kawasan Asia. “Banyak persaingan datang dari Asia Tenggara untuk menarik berbagai investor dan produsen dari China, Jepang dan Korea Selatan,” tuturnya. Maguire juga memprediksi adanya hambatan berbagai program kebijakan presiden terpilih Joko Widodo dari pihak oposisi. Sejauh ini, rencana-rencana Jokowi diantaranya untuk memperbaiki layanan pendidikan dan kesehatan hingga memangkas subsidi BBM melalui penyesuaian harga. Selain itu, Jokowi juga berniat meningkatkan berbagai proyek infrastruktur di Tanah Air. “Jika itu terjadi, maka hati-hati terhadap penarikan dana asing ke luar, khususnya di tengah pengetatan kebijakan moneter The Fed pada kuartal pertama 2015,” tandasnya. sumber : liputan6 |